Ajaib! Pesona Hutan Batu China yang Menjadi Warisan Dunia
Azis Turindra |
Rabu, 25/05/2011 18:24 WIB
hutan batu/ist
Shilin - Hutan Batu atau Forest Stone adalah sebuah hutan batu ajaib dan alami yang berada di China. Sejak tahun 2007, dua bagian hutan yang luas itu telah menjadi bagian dari situs warisan Dunia Unesco.
Seperangkat hutan terkemuka dalam formasi karst ini terletak di kota Otonom Shilin, Propinsi Yunnan, Republik Rakyat Cina, sekitar 120 kilometer (75 mil) dari Kunming, ibukota provinsi. Batuan tinggi istimewa layaknya istana batu ini berasal dari tanah yang terbentuk secara stalagmit, sehingga tampak seperti pohon membatu sehingga menciptakan ilusi dari hutan yang semuanya terbuat dari batu.
Dua bagian dari situs batu yang masuk dalam warisan dunia adalah Naigu Batu Hutan (乃 古 石林) dan Suogeyi Desa (所 各 邑 村). Shilin Nasional Scenic Area ini memiliki area seluas 350 kilometer persegi (140 mil persegi) dan dibagi menjadi tujuh bidang pemandangan. Dua diantara tujuh pemandangan itu telah menjadi warisan dunia di atas, sementara sisanya, lima lagi antara lain: (1). Greater & Lesser Stone Hutan, juga dikenal sebagai Batu Lizijing Hutan; (2) Zhiyun Gua; (3) Danau Chang; (4) Danau Yue; (5) Dadie Air Terjun.
Pembentukan formasi batu tersebut, disebabkan oleh pelarutan batu kapur, yang konon diyakini sudah berlangsung lebih dari 270 juta tahun. Geolog mengatakan Forest Stone merupakan contoh khas topografi karsts, selama periode Carboniferous era Paleozoikum yang dulunya merupakan wilayah hamparan luas laut. Seiring waktu, gerakan litosfer secara bertahap menyebabkan mundur dan surutnya air dan kenaikan dari lanskap kapur. Karena erosi konstan yang terjadi oleh beragam unsur, daerah ini akhirnya berkembang menjadi Hutan Batu. Ini merupakan daya tarik wisatawan luar negeri dan juga domestik.
Kota Kunming semakin menikmati ketenaran, tidak hanya karena daerah ini memiliki iklim yang secara konsisten hangat, tapi juga berkat pemandangan indah dan lanskap hutan unik itu. Hutan Batu ini sudah dikenal sejak masa Dinasti Ming (1368-1644 M).
Pepatah lokal lama mengatakan bahwa "Jika Anda telah mengunjungi Kunming tanpa melihat Forest Stone, Anda telah menyia-nyiakan waktu Anda." Sungguh Hutan Batu merupakan salah satu atraksi yang paling penting dari Yunnan. Pemandangan yang indah, aneh dan curam menciptakan pemandangan labirin yang tak terhitung jumlahnya. Ada beragam formasi yang unik, seperti hewan, tumbuhan, dan bahkan figur manusia dapat ditemukan di batu ini. Ada yang elegan, ada yang kasar, dan masing-masing hidup dengan karakteristik sendiri yang membedakan.
Dalam versi legenda yang berkembang di masyarakat setempat, hutan batu ini adalah tempat kelahiran Ashima, seorang gadis cantik dari orang-orang Sani yang merupakan cabang kelompok etnis Yi. Gadis cantik, pintar, baik hati dan populer ini sempat jatuh cinta. Namun ia dilarang menikah dengan pemuda yang dia dipilih dan akhirnya si gadis berubah menjadi batu di hutan yang namanya konon masih menjadi nama dari sekian banyak batu yang ada hingga sekarang.
Setiap tanggal 24 Juni dalam setiap tahun, banyak orang Sani akan merayakan Yi Festival Obor. Dalam pesta rakyat ini akan ditampilkan beragam pertunjukan tradisional semisal tarian rakyat dan lomba gulat, melawan banteng, tiang mendaki, naga-bermain, singa-menari dan Bulan A-xi Dance.
Selama waktu ini, Hutan Batu hidup dalam suasana semarak, menyenangkan, membuat daerah ini akan lebih menarik dari biasanya. Meskpun, Hutan Batu dengan patung-patung yang terukir oleh alam ini, tetap memiliki pesona khas dan selalu menjadi keajaiban yang tak bosan ditatap para pengunjung yang datang. (imm/imm)