Melihat Payudara dari Kacamata Kebudayaan India
Payudara merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari wanita, berbagai ilmu pengetahuan memaparkan fungsi utama dari payudara adalah memberikan nutrisi dalam bentuk air susu bagi bayi atau batita, sedangkan fungsi lainnya sebagai daya tarik seksual terhadap partnernya, dan kesenangan individual. Konon payudara merupakan bagian tubuh wanita yang paling lama dilihat oleh lawan jenisnya.
Pengetahuan mengenai payudara telah dikenal lama di India. Sebagian besar tercatat dalam kitab Bhavishya Purana dan Skanda Purana. Dikatakan wanita yang diberkahi adalah wanita yang mempunyai payudara besar dengan ukuran yang sama, tinggi yang sama, mempunyai banyak daging, kenyal, berbentuk bulat, halus, mengkilap dan enak untuk disentuh, ciri lainnya adalah bagian dasarnya bundar dan putingnya berwarna kemerah-merahan.
Konon wanita yang akan hidup bahagia dan sejahtera memiliki bentuk payudara yang baik, dengan ciri fisik berbentuk bundar atau bulat, tinggi dan menonjol, mempunyai lingkar yang besar, saling berdekatan satu dengan yang lainnya, padat, berdaging, kenyal, dan mempunyai ukuran atau besar yang sama.
Sedangkan bentuk payudara yang tidak bagus memiliki ciri yaitu tebal di bagian ujung, mempunyai jarak yang lebar antara kedua payudara, dan tidak bagus dengan kriteria spesifik yaitu tidak berdaging, tidak besar, tidak tinggi, tidak padat, kecil, dan kendor. Konon payudara dan puting yang sangat besar, juga dianggap tidak baik.
Menurut cerita banyak wanita di India, mampu membuat perkiraan yang tepat terhadap jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan. Kuncinya adalah melihat payudara bagian mana yang lebih berkembang. Jika payudara sebelah kanan pertanda akan melahirkan anak pria. Sebaliknya,jika payudara yang berkembang sebelah kiri akan melahirkan anak wanita.
Nah, bagaimana soal puting? Skanda Purana mengatakan, jika puting sangat besar, maka wanita tersebut sangat cerdik dan seksi. Jika terlalu kecil dan terbenam, maka dia akan mengecewakan suaminya. Disyaratkan, puting harus bundar dan berwarna gelap. Puting yang terlalu kecil atau terbenam ke dalam, akan menimbulkan banyak masalah rumah tangga.
Menurut fisiognomi bangsa Suriah, puting yang terlalu kecil pertanda tidak akan punya banyak anak dan jika menghadap ke atas akan melahirkan anak baik-baik. Sementara bila besar, dia bisa merawat anak dan bila berwarna hitam, dia akan memiliki anak sehat.
Lain lagi menurut situs berbahasa Melayu www.serenapowers.com. Dikatakan, payudara kecil memerlihatkan suka keragaman dan sangat bertenaga di atas ranjang, bila montok dia bertenaga dan suka main-main, bila besar suka berterus terang tetapi emosional, serta bila agak datar suka pembaruan dan suka mengembara.
Yang harus diwaspadai adalah bila di puting terdapat tahi lalat. Itu pertanda wanita yang tidak tetap hati dan tidak setia pada kekasih.
Menurut Sasha Fenton (1995), tahi lalat yang lumayan baik bukan terdapat di puting tetapi di payudara. Wanita demikian akan memiliki kehidupan yang cukup, artinya tidak kaya dan juga tidak miskin. Bila tahi lalat terdapat di bawah payudara kiri menunjukkan bahwa dia akan melahirkan anak tanpa kesulitan. Bila terdapat di payudara kanan pertanda baik hati, pendiam, penyabar, dan setia. Sementara bila di payudara kiri banyak kawan, setia pada pasangan, pemilih, pencemburu, dan pemalas.